Apple Akan Menghapus Aplikasi VPN Di China - Apple merupakan sebuah perusahaan gadget besar yang didirikan oleh Steve Jobs, Apple juga memiliki cabang cabang di seluruh dunia, Salah satunya adalah di China.
Apple memutuskan untuk menghapus aplikasi berjenis VPN ( Virtual Private Network ) di China. Apple memutuskan hal tersebut setelah menuai kritik di penggunaan Virtual Private Network ( VPN ) di China.
China pun berpendapat bahwa Apple telah tunduk untuk mematuhi peraturan disana yang bisa melewati blokir jaringan disana.
Langkah - langkah tersebut dilakukan untuk mematuhi peraturan yang berlaku di negara China tersebut atas reaksi yang berlaku terhadap peraturan perundang - undangan yang diterbitkan pemerintahan China tersebut.
China sedang berusaha memperketat penggunaan internet di negaranya agar bisa di kontrol, tetapi dengan adanya penggunaan Virtual Private Network ( VPN ) tersebut dengan mudahnya para pengguna net melewati bloking firewall di negara tersebut.
Perusahaan Apple merupakan pertama kalinya tunduk terhadap peraturan lokal pemerintah, selain itu para pengguna aplikasi VPN pun geram dengan diperketatnya penggunaan akses internet di negaranya.
"Kami sangat kecewa karena Apple memilih tunduk dengan pada tekanan pemerintah. Padahal akses net merupakan hak asasi manusia dan Apple diharapkan bisa menghargai hal itu" ungkap Sunday Yokubaitis, presiden Golden Frog, VyprVPn kepada Reuters.
Beberapa Aplikasi penyedia VPN pun telah menerima surat pemberitahuan dari perusahaan Apple tersebut yang akan menutup VPN dari APP Store sejak hari Sabtu, 27/07/2017.
Pengguna internet di China dapat kita ketahui lebih sering menggunakan VPN karena ketatnya akses penggunaan intenet disana. Oleh karena itu Apple memilih untuk mematuhi kebijakan pemerintahan disana.
EmoticonEmoticon